- Teori
Relativitas
Radioaktivitas
Prinsip relativitas merupakan
prinsip mendasar dalam mendasar dalam fisika. Dengan demikian prinsip
relativitas mesyaratkan bahwa hukum fisika memiliki bentuk yang sama dengan
sistem ordinat atau acuan manapun yang digunakan :
Berdasarkan ruang lingkup
hukum fisika terbagi menjadi 3 :
- Prinsip
relativitas Galileo, hukum ini ditinjau dalam sistem mekanika newton
- Prinsip
relativitas khusus Einstein, hukum ini ditinjau dalam mekanika newton dan
elektronika maxwell
- Prinsip
relativitas umum Einstein, berkaitan dengan hukum gravitasi dan berlaku
dalam sistem kerangka acuan umum.
- Postulat
relativitas Einstein
Prinsip
relativitas khusus einstein didasarkan pada 2 postulat :
1. Kelajuan cahaya dalam ruang hampa merupakan besaran mutlak
2. Hukum mekanika newton dan elektomagnetik maxwell dalam
kerangka inersial
Transformasi kecepatan
relativitas einstein
Transformasi kecepatan
einstein mengandung arti kecepatan cahaya C merupakan batas tertinggi kecepatan
relatif sebuah benda terhadap kerangka acuan inersial.
Kecepatan relativitas khusus
rumusnya adalah
Rumus
V’x = kec. benda menurut pengamat yg bergerak
Vx = kec. benda menurut pengamat yang diam
V =
kec. Pengamat bergerak terhadap benda diam
Dilatasi
Waktu
Jika
seseorang sedang bergerak relatif dengan kecepatan tetap maka selang waktu
menurut orang tersebut akan berbeda dengan orang lain yang mengamatinya.
Rumus
t’ = selang waktu yang bergerak terhadap
pengamat
t = selang waktu yang diam terhadap pengamat
v = kec. Pesawat yang mendekati
kec. cahaya
Momentum
dan Massa Relativitas
Menurut
pengamat yang berada dalam kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan n menjadi lebih besar dibandingkan
dengan massa menurut pengamat dalam kerangka acuan diam.
Rumus
=
massa relativitas
= massa benda diam
= kelajuan relativitas
= kecepatan cahaya (3. m/s)
Radio
Aktif
Radioaktivitas
Radioaktivitas
merupakan sifat dimana zat secara spontan memancarkan sinar Radio Aktif, gejala
pertama Radioaktif pertama kali ditemukan pada tahun 1096 oleh seorang bernama
Henry Bequered pada sebuah unsur Uranium yang bersinar meskipun tidak terkena
sinar apapun. Penemuan ini kemudian dilanjutkan oleh pasangan Piere Currie dan
istrinya Marie Currie tahun 1896 yang
keduanya berhasil menemukan Polonium dan Radium, unsur-unsur ini yang telah
ditemukan tersebut kemudian di namakan Radioaktif.
Pada
tahun 1908 oleh Rutherford kemudian dikenalkan 3 jenis sinar radioaktif,yakni
sinar Alpha, sinar Beta, dan sinar Gama. Sifat ketiga sinar tersebut, adalah
sebagai berikut:
1.
Sinar Alpha
-
Merupakan inti atom
yang bermuatan +2 dan bermassa 4
-
Bisa menghitamkan plat
baja
-
Daya tembus pandang
lemah, namun ionisasi paling kuat
-
Dapat dibelokkan oleh
magnet ataupun listrik
-
Kecepatannya mencapai
0,054 sampai 0,07 c.
2.
Sinar Beta
-
Merupakan jenis
elektron yang berkecepatan sangat tinggi -1 dan tidak bermassa
-
Dapat menghitamkan plat
baja
-
Daya tembus dan
ionisasinya rendah
-
Dapat dibelokkan medan
magnet dan medan listrik
-
Kecepatannya antara
0,32 sampai 0,90 c
3.
Sinar Gama
-
Termasuk gelombang
elektromagnetik yang berkekuatan sangat besar, tidak bermuatan listrik dan
tidak bermassa
-
Dapat menhitamkan plat
baja
-
Daya tembus pandang
paling kuat, namun ionisasinya rendah
-
Tidak dipengaruhi oleh
medan magnet maupun listrik
-
Memiliki kecepatan
sebesar c
Itulah
teman semua sedikit informasi yang bisa kami sampaikan mengenai Fisika Modern
dan Radioaktivitas. Semoga materi ini bisa bermanfaat bagi sobat semua yang
membacanya dan kami juga berharap sobat juga bisa mengikuti blog kami ini agar
informasi dari kami bisa lebih cepat diterima oleh teman semua. Sekian dan
Salam Mustaufasite